- Minta anak duduk, atau baringkan dia dalam posisi telungkup. Usap-usap atau tepuklah punggungnya agar mudah bersendawa, tanda gas yang ada di lambungnya keluar.
- Beri pijatan pada tubuhnya, terutama di daerah perut, punggung, dan dada. Beberapa tepukan di bagian punggung juga sangat bermanfaat.
- Balurkan penghangat di daerah perut, dada, dan punggung. Lakukan pijatan lembut.
- Beri minuman hangat. Selain menghangatkan perut, minuman itu juga dapat memancing anak untuk sendawa atau kentut.
- Minta anak makan secara perlahan. Makan terburu-buru akan memperbanyak jumlah gas yang tertelan bersama makanan.
- Batasi minum melalui sedotan, atau dari botol yang mulutnya kecil.
- Atur makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jangan makan terlalu banyak karena akan memicu kembung.
- Hindari makanan bergas seperti es susu, makanan pedas, es krim, soft drink, kacang-kacangan seperti kacang polong, buncis, dan lain-lain. Hindari juga memberikan aneka produk susu bagi anak yang mengalami intoleransi laktosa. Makanan lain yang perlu dipantang ialah makanan berserat, makanan berlemak, dan gorengan.
- Selesai makan, minta anak untuk tidak banyak bergerak atau berbaring karena akan memperparah kondisi perut kembung.
- Jika diperlukan, beri obat antikembung untuk membantu anak bersendawa atau kentut. Konsultasikan dulu dengan dokter si kecil.
- Bawa ke dokter jika kembung disertai dengan kesulitan buang air besar, tidak bisa buang angin, mual, muntah, dan demam.